Friday, September 4, 2015

pendidikan kreatif

Pendidikan dewasa ini merupakan hal yang mendasar didalam nilai kehidupan manusia.Implementasi dan pengembangan kajian pendidikan juga harus di sesuaikan dengan kondisi serta situasi social yang ada di masyarakat.Oleh karna itu , system pendidikan yang baik merupakan suatu keharusan dalam penyampaiannya kepada peserta didik.
Namun dalam pendidikan Indonesia , sangat disayangkan bahwa pakem yang masih dipertahankan ialah system otorisasi oleh pengajar yang menyebabkan terbelenggu nya kreatifitas peserta didik didalam mengembangkan gagasan maupun ide.Contoh realnya adalah didalam suatu permasalahan 1 + 1 = 2 atau menggambar itu harus terdiri atas dua gunung , 1 matahari dan aeral persawahan serta jalan raya yang minimalis.
Kelli Cooper,  mencoba memberikan beberapa contoh pendidikan kreatif pada anak yang dapat menanggulangi itu semua. Dengan membebaskan anak-anak dalam berpikir dan berimajinasi dalam permainan, kreativitas pun dapat terasah. Beberapa contoh permainan yang dapat digunakan dalam kelas antara lain: permainan kata, berpikir visual, dan menggambar.
Hal terpenting dalam permainan diatas adalah tidak boleh ada Judgement atas suatu hasil yang dihasilkan oleh peserta didik.Apabila tindakan tersebut dilakukan ( Judgement –red) akan mengakibatkan kurangnya rasa percaya diri untuk mengembangkan gagasan peserta didik dan terkungkungnya pola piker dari peserta didik itu sendiri.
Pada akhirnya , kreatifitas bukanlah suatu konsepsi pengembangan pola piker semata dalam suatu lingkup pendidikan saja melainkan suatu nilai yang diperlukan dalam segala aspek kehidupan.Karena konsep kreatifitas lah , banyak masalah yang ada dipenjuru dunia dapat terselesaikan dengan baik

0 comments:

Post a Comment