Pendidikan dewasa ini merupakan hal yang mendasar didalam nilai kehidupan manusia.Implementasi dan pengembangan kajian pendidikan juga harus di sesuaikan dengan kondisi serta situasi social yang ada di masyarakat.Oleh karna itu , system pendidikan yang baik merupakan suatu keharusan dalam penyampaiannya kepada peserta didik.
Namun dalam pendidikan Indonesia , sangat disayangkan bahwa pakem yang masih dipertahankan ialah system otorisasi oleh pengajar yang menyebabkan terbelenggu nya kreatifitas peserta didik didalam mengembangkan gagasan maupun ide.Contoh realnya adalah didalam suatu permasalahan 1 + 1 = 2 atau menggambar itu harus terdiri atas dua gunung , 1 matahari dan aeral persawahan serta jalan raya yang minimalis.
Kelli Cooper, mencoba memberikan beberapa contoh pendidikan kreatif pada anak yang dapat menanggulangi itu semua. Dengan membebaskan anak-anak dalam berpikir dan berimajinasi dalam permainan, kreativitas pun dapat terasah. Beberapa contoh permainan yang dapat digunakan dalam kelas antara lain: permainan kata, berpikir visual, dan menggambar.
Hal terpenting dalam permainan diatas adalah tidak boleh ada Judgement atas suatu hasil yang dihasilkan oleh peserta didik.Apabila tindakan tersebut dilakukan ( Judgement –red) akan mengakibatkan kurangnya rasa percaya diri untuk mengembangkan gagasan peserta didik dan terkungkungnya pola piker dari peserta didik itu sendiri.
Pada akhirnya , kreatifitas bukanlah suatu konsepsi pengembangan pola piker semata dalam suatu lingkup pendidikan saja melainkan suatu nilai yang diperlukan dalam segala aspek kehidupan.Karena konsep kreatifitas lah , banyak masalah yang ada dipenjuru dunia dapat terselesaikan dengan baik
0 comments:
Post a Comment